Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Sosialisasi Penerimaah Mahasiswa Baru TA. 2022/2023, di Hotel Grage Cirebon. (16/03/20220).
Penyelenggaraan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru ini dibagi menjadi dua gelombang. Pada hari pertama peserta berjumlah 100 orang yang berasal dari Madrasah Aliyah, SMK, SMA, dari kabupaten Kuningan Tegal, Brebes, dan Majalengka. Pada hari ke dua berasal dari Kota Cirebon, Kab Cirebon dan Indramayu.
Sosialisasi penerimaan mahasiswa baru bertujuan menjaring para siswa berprestasi se wilayah Jawa Barat untuk kuliah di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dengan keunggulan yang dimiliki FSEI. Dan terkait dengan pengembangan kelembagaan atau transformasi kelembagaan dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menuju Universitas, serta perubahan dari fakultas syariah dan ekonomi Islam menjadi Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai suatu keharusan untuk pengembangan Universitas.
Pemaparan yang disampaikan oleh Wakil Dekan dan Ketua Prodi yang ada di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Materi yang disampaikan berupa visi dan misi, profil lulusan dan daya saing prodi yang memiliki keunikan masing-masing. Serta banyak peluang beasiswa, UKT yang terjangkau dan banyak UKM yang bisa diikuti para mahasiswa untuk mengembangkan diri selama menempuh pendidikan di IAIN Syekh Nurjati umumnya dan Fakuliat Syariah dan ekonomi Islam Khususnya.
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam mempunyai delapan Program studi yang dibagi kedalam dua rumpun keilmuan. Pertama rumpun Syariah terdiri dari Prodi Hukum Keluarga, Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Prodi Hukum Tata Negara Islam, dan Prodi Ilmu Falak. Kedua rumpun ekonomi terdiri dari Prodi Perbankan Syariah, Prodi Ekonomi Syariah, Prodi Akutansi Syariah dan Prodi Pariwisata Syariah.
Diharapkan sosialisasi ini bisa memberikan manfaat terutama bagi pihak sekolah yang nanti bisa menginformasikan kepada siswa – siswa di sekolahnya mendaftarkan diri di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Ada dua Prodi yang baru, yaitu Pariwisata Syariah dan Ilmu Falak, kedua Prodi ini memiliki peluang yang lebih besar untuk pemerataan akses pendidikan tinggi, sehingga penerimaan jumlah mahasiswanya akan berbeda pada tahun sebelumnya.
