Pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) saat ini dituntut untuk menguasai marketing online. Hal itu untuk menyesuaikan dengan laju perubahan zaman yang sudah serba online. Karena itu, Himpunan Mahasiswa Akuntansi Syariah (Himaksyar) IAIN Syekh NUrjati Cirebon, menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis android kepada para UMKM di Kota Cirebon. Ketua Program Studi Akuntansi Syariah Nining Wahyuningsih, SE., MM mengatakan, bimbingan dan pelatihan penyusunan laporan keuangan ini adalah rangkaian program kerja Himaksyar yang bekerjasama dengan Bank Indonesia. Selain itu menurutnya, kebutuhan pengetahuan terkait digital marketing sangat urgent bagi pelaku UMKM.
“Pelatihan penyusunan laporan keuangan ini untuk menambah wawasan juga pengetahuan pelaku UMKM setempat untuk mengembangkan serta melebarkan sayap. Sehingga, bisa dijangkau oleh orang-orang calon pelanggan di lain tempat,” ujarnya, Selasa (17/11/2021). Sementara salah satu narasumber, Nur Eka Setiowati mengatakan, saat ini zamannya sudah canggih. Setiap orang sekarang memegang HP. Bahkan dari data yang diperoleh, sudah ada 100 juta warga di Indonesia yang mengakses internet menggunakan handphone. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Menurut Taufik Fajar I A., S.Pi. konsultan PUMKM Kota Cirebon, pelaku UMKM harus mampu merambah ke dunia digital. Transformasi dari sistem pemasaran konvensional beralih ke dukungan internet. Pasalnya, dengan akses internet bisa menjangkau lebih banyak orang. “Kemudian, lebih hemat biaya pemasaran, Perbandingannya jika konvensional harus sewa toko, cetak brosur pasang iklan, bayar jasa foto. Sedangkan ketika memakai internet hanya biaya kuota,” jelas Taufik. Pada pelatihan ini Taufik memberikan bimbing kepada para pelaku UMKM tentang aplikasi pencatatan laporan keuangan berbasis android dengan nama SI APIK. Dengan aplikasi ini para pelaku UMKM akan dimudahkan dalam pencatatan keuangan dan lebih simple.
Kelebihan lainnya ketika pelaku UMKM menggunakan media internet, yaitu pemasaran tidak ada batasan waktu dan tempat. Sehingga semuanya akan lebih efektif dibanding konvensional. “Pelaku UMKM hanya menyediakan yang pasti punya akun medsos, konsisten, tampilan konten yang menarik,” pungkasnya.